SOAL | Menentukan Sudut Pandang Pengarang
Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam menceritakan tokoh dalam cerita, apakah menjadikan dirinya sebagai tokoh di dalam cerita atau berada di luar cerita dengan menggunakan tokoh lain sebagai tokoh cerita yang dibuatnya. Jika pengarang menjadikan dirinya sebagai tokoh dalam cerita, maka pengarang menggunakan sudut pandang orang pertama (akuan). Jika pengarang menjadikan dirinya sebagai orang di luar cerita dalam arti menggunakan tokoh lain (biasanya nama), maka pengarang menggunakan sudut pandang orang kedua atau orang ketiga (diaan).
1. Suamiku itu kadung jadi pejuang, dan aku selalu menahan diri untuk tidak mengusut keperjuangannya. Aku berusaha percaya padanya, apapun yang diceritakannya padaku. Walaupun sering kutemukan hal-hal ganjil yang tak perlu aku tanyakan.
Sudut pandang pengarang dalam penggalan novel tersebut adalah…
a. Orang pertama pelaku sampingan
b. Orang kedua pelaku utama
c. Orang ketiga di luar cerita
d. Orang pertama pelaku utama
2. Pada suatu hari kakek dan nenek bersiap-siap berangkat ke hutan. Nenek tak lupa membawa bekal untuk makan siang di hutan. Ketika sudah tiba di hutan mereka melihat anak burung merpati menggelapar di tanah, rupanya anak burung itu terjatuh dari pohon.
“Aduh,kasihan sekali anak burung ini........” kata nenek sambil mengangkat merpati itu. Ia meletakkan burung itu di bekal makanan dengan hati – hati. ”Kita rawat saja ya kek........” ujar nenek. Kakek Chan mengangguk setuju.
Sudut pandang pengarang dalam penggalan novel terjemahan tersebut adalah…
a. Orang pertama pelaku sampingan
b. Orang kedua pelaku utama
c. Orang ketiga di luar cerita
d. Orang pertama pelaku utama
3. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Pertandingan catur antarkelas di sekolah kami berakhir dengan Yudi sebagai juara pertama, Burhan juara kedua, dan aku juara ketiga. Sambil menimang-nimang pialanya, Yudi tertawa riang.
Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan cerpen di atas adalah . . . .
a. orang pertama pelaku sampingan
b. orang kedua pelaku sampingan
c. orang pertama pelaku utama
d. orang kedua pelaku utama
4. ....
Kebetulan sekali aku bebas pada jam pelajaran pertama dan kedua sehingga aku punya waktu untuk menolong dia mencari-cari di segala pematang yang pernah dilaluinya. Lama-lama tidak juga tertemui benda-benda itu. Kulihat mukanya, diam tanpa perubahan, tetapi kukira hatinya penuh ketakutan pada orang tuanya. Setelah mondar-mandir lagi beberapa lamanya, akhirnya aku pasti bawa benda-benda itu telah dipungut orang. Kepastian itu membuat aku lebih kasihan padanya, betapalah ia dimarahi orang tuanya jika ketahuan.
(Dari: Mutiara di Tengah Sawah karya Gerson Poyk, dalam angkatan 66 H.B. Yassin)
Pada penggalan cerpen di atas, pengarang mempergunakan sudut pandang sebagai ...
a. orang pertama
b. orang kedua
c. orang ketiga
d. pengarang serba tahu
5. Aku terlalu sombong dan angkuh aku menghendaki manusia sempurna/ sedangkan manusia hanya dapat berikhtiar dan berusaha untuk menjadi sempurna. Kini aku sadar kemanusiaan hanya dapat dibina dengan mencintai dan bukan membenci sudah saja hendak merusak manusia lain, tetapi pertama kali merusak dirinya sendiri .....
Harimau-harimau karya Moehtar Lubis
Dalam kutipan novel di atas, pengarang mempergunakan sudut pandang ...
a. akuan
b. diaan
c. orang kedua
d. orang ketiga
6. Lalu pernah ada seseorang yang memberi tahunya cara menggantung daging di pengait. Totto Chan pun masuk ke ruang olahraga dan latihan mengaitkan salah satu lengannya di palang yang paling tinggi, ia tergantung di sana lama sekali. Ketika seorang guru melihatnya dan bertanya apa yang dilakukannya? Ia berkata ”Hari ini aku jadi sepotong daging” dan tepat ketika itu pegangannnya lepas. Totto Chan jatuh terhempas keras sekali sehingga paru-parunya tersentak dan sepanjang hari itu ia tidak bisa bicara. Belum lagi kejadian ketika tercebur ke bak penampung atau ke bak kotoran.
Sudut pandang pengarang dalam penggalan novel tersebut adalah…
a. akuan
b. diaan
c. orang pertama
d. orang keempat
Kunci Jawaban
1. Suamiku itu kadung jadi pejuang, dan aku selalu menahan diri untuk tidak mengusut keperjuangannya. Aku berusaha percaya padanya, apapun yang diceritakannya padaku. Walaupun sering kutemukan hal-hal ganjil yang tak perlu aku tanyakan.
Sudut pandang pengarang dalam penggalan novel tersebut adalah…
a. Orang pertama pelaku sampingan
b. Orang kedua pelaku utama
c. Orang ketiga di luar cerita
d. Orang pertama pelaku utama
2. Pada suatu hari kakek dan nenek bersiap-siap berangkat ke hutan. Nenek tak lupa membawa bekal untuk makan siang di hutan. Ketika sudah tiba di hutan mereka melihat anak burung merpati menggelapar di tanah, rupanya anak burung itu terjatuh dari pohon.
“Aduh,kasihan sekali anak burung ini........” kata nenek sambil mengangkat merpati itu. Ia meletakkan burung itu di bekal makanan dengan hati – hati. ”Kita rawat saja ya kek........” ujar nenek. Kakek Chan mengangguk setuju.
Sudut pandang pengarang dalam penggalan novel terjemahan tersebut adalah…
a. Orang pertama pelaku sampingan
b. Orang kedua pelaku utama
c. Orang ketiga di luar cerita
d. Orang pertama pelaku utama
3. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Pertandingan catur antarkelas di sekolah kami berakhir dengan Yudi sebagai juara pertama, Burhan juara kedua, dan aku juara ketiga. Sambil menimang-nimang pialanya, Yudi tertawa riang.
Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan cerpen di atas adalah . . . .
a. orang pertama pelaku sampingan
b. orang kedua pelaku sampingan
c. orang pertama pelaku utama
d. orang kedua pelaku utama
4. ....
Kebetulan sekali aku bebas pada jam pelajaran pertama dan kedua sehingga aku punya waktu untuk menolong dia mencari-cari di segala pematang yang pernah dilaluinya. Lama-lama tidak juga tertemui benda-benda itu. Kulihat mukanya, diam tanpa perubahan, tetapi kukira hatinya penuh ketakutan pada orang tuanya. Setelah mondar-mandir lagi beberapa lamanya, akhirnya aku pasti bawa benda-benda itu telah dipungut orang. Kepastian itu membuat aku lebih kasihan padanya, betapalah ia dimarahi orang tuanya jika ketahuan.
(Dari: Mutiara di Tengah Sawah karya Gerson Poyk, dalam angkatan 66 H.B. Yassin)
Pada penggalan cerpen di atas, pengarang mempergunakan sudut pandang sebagai ...
a. orang pertama
b. orang kedua
c. orang ketiga
d. pengarang serba tahu
5. Aku terlalu sombong dan angkuh aku menghendaki manusia sempurna/ sedangkan manusia hanya dapat berikhtiar dan berusaha untuk menjadi sempurna. Kini aku sadar kemanusiaan hanya dapat dibina dengan mencintai dan bukan membenci sudah saja hendak merusak manusia lain, tetapi pertama kali merusak dirinya sendiri .....
Harimau-harimau karya Moehtar Lubis
Dalam kutipan novel di atas, pengarang mempergunakan sudut pandang ...
a. akuan
b. diaan
c. orang kedua
d. orang ketiga
6. Lalu pernah ada seseorang yang memberi tahunya cara menggantung daging di pengait. Totto Chan pun masuk ke ruang olahraga dan latihan mengaitkan salah satu lengannya di palang yang paling tinggi, ia tergantung di sana lama sekali. Ketika seorang guru melihatnya dan bertanya apa yang dilakukannya? Ia berkata ”Hari ini aku jadi sepotong daging” dan tepat ketika itu pegangannnya lepas. Totto Chan jatuh terhempas keras sekali sehingga paru-parunya tersentak dan sepanjang hari itu ia tidak bisa bicara. Belum lagi kejadian ketika tercebur ke bak penampung atau ke bak kotoran.
Sudut pandang pengarang dalam penggalan novel tersebut adalah…
a. akuan
b. diaan
c. orang pertama
d. orang keempat
Kunci Jawaban