Teori | Perbedaan Polisemi dengan Homonim
Sebelumnya, Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu telah membagikan tentang Polisemi dan Homonim beserta contoh-contohnya. Kali ini Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu akan tunjukkan bagaimana PERBEDAAN POLISEMI DENGAN HOMONIM:
Keterangan:
Konotatif= makna kiasan/makna tambahan
Denotatif=makna sebenarnya/makna asal
Contoh Polisemi: Sambil memegang mulutnya yang berdarah, ia berdiri di mulut pintu.
Penggunaan kata 'mulut' masih memiliki hubungan makna: sama-sama tempat keluar masuk.
Contoh Homonim: Walau terkena bisa ular, ia masih bisa bernafas.
Penggunaan kata 'bisa' memiliki perbedaan makna: 1) racun, 2) dapat.
NO | POLISEMI | HOMONIM |
1 | Berasal dari satu kata | Berupa dua kata atau lebih |
2 | Ada hubungan makna | Tidak ada hubungan makna |
3 | Digunakan secara konotatif kecuali kata induknya | Digunakan secara denotatif |
Keterangan:
Konotatif= makna kiasan/makna tambahan
Denotatif=makna sebenarnya/makna asal
Contoh Polisemi: Sambil memegang mulutnya yang berdarah, ia berdiri di mulut pintu.
Penggunaan kata 'mulut' masih memiliki hubungan makna: sama-sama tempat keluar masuk.
Contoh Homonim: Walau terkena bisa ular, ia masih bisa bernafas.
Penggunaan kata 'bisa' memiliki perbedaan makna: 1) racun, 2) dapat.