Sinopsis Novel "Mencari Pencuri Anak Perawan" Karya Suman Hs (1923)
Sinopsis Novel "Mencari Pencuri Anak Perawan" Karya Suman Hs (1923)--- Sir Joon adalah pemuda keturunan Portugis yang tinggal di Bengkalis. Asalnya dari Singapura. Ia gemar bermain sepakbola. Dalam klubnya, Sir Joon terkenal sebagai penjaga gawang yang cekatan dan banyak mengundang simpatik.
Namun, secara sepihak pertunangannya dengan si Nona diputuskan Dago, ayah angkat si Nona. Dago memutuskan pertunangan anak angkatnya setelah menerima uang sogok dari Tairoo, orang Hindi. Akan tetapi si Nona sama sekali tidak menyukai Tairoo. Sir Joon tahu semua itu, maka dicarinya akal yang sebagus-bagusnya untuk merebut kembali kekasih yang dicintainya.
Setelah sekian lama berpikir, akhirnya Sir Joon menemukan cara yang bagus untuk melarikan si Nona. Pada suatu pertandingan sepakbola, Sir Joon pura-pura terkilir dan jatuh sehingga dibawa keluar lapangan. Semua orang mengira Sir Joon tak bisa berjalan dan akhirnya dibawa pulang. Malam harinya banyak kawan yang menjenguk. Tan, pembantunya dengan setia menjaga majikannya.
Malam itu, dengan diam-diam dan tanpa sepengetahuan siapapun Sir Joon keluar kamar. Dia pergi mendatangi rumah si Nona kemudian melarikannya. Sebelum dilarikan lebih jauh, si Nona dititipkan pada seorang kawan.
Hilangnya si Nona menggemparkan khalayak Bengkalis. Tak ada seorang pun yang menyangka kalau Sir Joon telah melarikan si Nona, sebab semua orang mengira Sir Joon tak bisa berjalan karena patah kakinya belum sembuh. Sir Joon hanya kawatir kepada Tan, pembantunya, kalau-kalau menceritakan kepada orang lain bahwa malam itu ia melihat orang seperti tuannya keluar halaman rumah tetapi ketika memeriksa ke kamar ia melihat tuannya terbaring di tempat tidur. Padahal apabila Tan tahu, yang diselimuti di atas tempat tidur itu adalah bantal belaka. Dengan cerdiknya Sir Joon mengelabui Tan sehingga cerita itu tidak sampai ke telinga orang lain.
Bersambung...
Namun, secara sepihak pertunangannya dengan si Nona diputuskan Dago, ayah angkat si Nona. Dago memutuskan pertunangan anak angkatnya setelah menerima uang sogok dari Tairoo, orang Hindi. Akan tetapi si Nona sama sekali tidak menyukai Tairoo. Sir Joon tahu semua itu, maka dicarinya akal yang sebagus-bagusnya untuk merebut kembali kekasih yang dicintainya.
Setelah sekian lama berpikir, akhirnya Sir Joon menemukan cara yang bagus untuk melarikan si Nona. Pada suatu pertandingan sepakbola, Sir Joon pura-pura terkilir dan jatuh sehingga dibawa keluar lapangan. Semua orang mengira Sir Joon tak bisa berjalan dan akhirnya dibawa pulang. Malam harinya banyak kawan yang menjenguk. Tan, pembantunya dengan setia menjaga majikannya.
Malam itu, dengan diam-diam dan tanpa sepengetahuan siapapun Sir Joon keluar kamar. Dia pergi mendatangi rumah si Nona kemudian melarikannya. Sebelum dilarikan lebih jauh, si Nona dititipkan pada seorang kawan.
Hilangnya si Nona menggemparkan khalayak Bengkalis. Tak ada seorang pun yang menyangka kalau Sir Joon telah melarikan si Nona, sebab semua orang mengira Sir Joon tak bisa berjalan karena patah kakinya belum sembuh. Sir Joon hanya kawatir kepada Tan, pembantunya, kalau-kalau menceritakan kepada orang lain bahwa malam itu ia melihat orang seperti tuannya keluar halaman rumah tetapi ketika memeriksa ke kamar ia melihat tuannya terbaring di tempat tidur. Padahal apabila Tan tahu, yang diselimuti di atas tempat tidur itu adalah bantal belaka. Dengan cerdiknya Sir Joon mengelabui Tan sehingga cerita itu tidak sampai ke telinga orang lain.
Bersambung...