Cara (Tips) Menulis Teks petunjuk
Cara (Tips) Menulis Teks petunjuk-- Perhatikan acuan berikut ini agar bahasa yang digunakan di dalam teks petunjuk mudah diikuti oleh orang yang hendak membuat, memakai, atau melakukan sesuatu dengan suatu barang atau produk tertentu.
1. Lugas dan Menggunakan Kalimat Perintah
Dalam teks petunjuk biasanya, kalimat yang digunakan adalah kalimat perintah. Selain itu, biasanya predikat diletakkan di depan (termasuk jenis kalimat inversi), misalnya campur daging ayam, udang, kaldu, minyak wijen, lada, garam dan telur aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian.
2. Singkat, padat, dan Informatif
Bahasa petunjuk harus singkat. Jadi, dalam teks petunjuk, cantumkan hal-hal yang penting saja. Gunakan juga bahasa yang mudah dipahami atau informatif, misalnya membuat teks petunjuk dalam bentuk langkah-langkah yang mudah diikuti oleh pemakai/pengguna.
3. Logis dan Sistematis
Gunakan bahasa yang logis dan sistematis atau berurutan dengan teratur. Urutan yang dituliskan harus praktis (mudah dan jelas untuk dipraktikkan), benar dan masuk akal, serta tidak ambigu sehingga tidak menimbulkan banyak penafsiran.
4. Langsung pada Sasaran/Tidak Bertele-tele
Bahasa petunjuk tidak boleh bertele-tele, jadi harus langsung pada pokok/ hal-hal yang akan dilakukan. Oleh karena itu, di dalam teks petunjuk, harus ditentukan hal-hal/informasi penting yang akan disampaikan. Selain itu, agar lebih mudah dipahami, sebaiknya, teks petunjuk disertai dengan ilustrasi dari langkah-langkah yang diberikan.
Simak juga video Cara (Tips) Menulis Teks petunjuk
1. Lugas dan Menggunakan Kalimat Perintah
Dalam teks petunjuk biasanya, kalimat yang digunakan adalah kalimat perintah. Selain itu, biasanya predikat diletakkan di depan (termasuk jenis kalimat inversi), misalnya campur daging ayam, udang, kaldu, minyak wijen, lada, garam dan telur aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian.
2. Singkat, padat, dan Informatif
Bahasa petunjuk harus singkat. Jadi, dalam teks petunjuk, cantumkan hal-hal yang penting saja. Gunakan juga bahasa yang mudah dipahami atau informatif, misalnya membuat teks petunjuk dalam bentuk langkah-langkah yang mudah diikuti oleh pemakai/pengguna.
3. Logis dan Sistematis
Gunakan bahasa yang logis dan sistematis atau berurutan dengan teratur. Urutan yang dituliskan harus praktis (mudah dan jelas untuk dipraktikkan), benar dan masuk akal, serta tidak ambigu sehingga tidak menimbulkan banyak penafsiran.
4. Langsung pada Sasaran/Tidak Bertele-tele
Bahasa petunjuk tidak boleh bertele-tele, jadi harus langsung pada pokok/ hal-hal yang akan dilakukan. Oleh karena itu, di dalam teks petunjuk, harus ditentukan hal-hal/informasi penting yang akan disampaikan. Selain itu, agar lebih mudah dipahami, sebaiknya, teks petunjuk disertai dengan ilustrasi dari langkah-langkah yang diberikan.
Simak juga video Cara (Tips) Menulis Teks petunjuk