Hasil Polling: Pernah ikuti lomba? Penentuan juaranya bagaimana?
Hasil Polling: Pernah ikuti lomba? Penentuan juaranya bagaimana?--
Blog Pelajaran B.Indonesia di Jari Kamu telah melakukan polling (jajak pendapat) mengenai "Pernah ikuti lomba? Penentuan juaranya bagaimana?". Jajak pendapat ini dilaksanakan sejak 1 Juni 2013 dan ditutup tanggal 30 Juni 2013.
Seperti terlihat pada screenshot di atas, sebanyak 4 responden atau 44% memilih "Penyelenggara (Juri) diragukan obyektivitasnya", sebanyak 3 responden atau 33% memilih "Penyelenggara (Juri) benar-benar terpercaya", sebanyak 2 responden atau 22% memilih "Sepertinya sang juara sudah 'dipesan'", sedangkan pilihan "Saya tidak tahu (Itulah Indonesia)" dan "Jawaban lain (selain di atas)" tak ada responden. Hasil ini tidak berubah (bertambah) sejak saya review sepuluh hari pertama jajak pendapat ini dibuka. Masa ulangan dan liburan memang membuat blog ini sepi.....
Hasil polling ini belum bisa menggambarkan mayoritas pendapat berdasarkan sample responden yang lebih banyak. Jadi, bagaimanapun isu atau desas-desus yang berkembang, kita harus percaya para juri ingin menjalankan tugas penjuriannya dengan profesional. Masih banyak juri yang memiliki keinginan memilih juara yang benar-benar berkualitas karena menginginkan Indonesia ini maju. Kalau kita tak percaya, terus mau apa dong? Keputusan juri tidak bisa diganggu-gugat. Biarlah, mungkin karena kita anak biasa saja atau biarlah karena sekolah kita bukan sekolah yang memiliki nilai jual (prestise) dan di dalamnya tak ada anak pejabat, lantas walau seharusnya juara namun 'dikalahkan', tak apa. Tak akan ada kebanggaan jika juara karena hasil pemberian. Jika, mayoritas orang mengatakan kita yang layak juara, itu sudah pengakuan yang lebih dari cukup membuat kita bangga.
Terima kasih atas partisipasi kalian mengisi jajak pendapat tersebut....
Untuk selanjutnya, kalian diminta mengisi jajak pendapat:
"Saat libur seperti sekarang, apa kegiatan kalian?"
Blog Pelajaran B.Indonesia di Jari Kamu telah melakukan polling (jajak pendapat) mengenai "Pernah ikuti lomba? Penentuan juaranya bagaimana?". Jajak pendapat ini dilaksanakan sejak 1 Juni 2013 dan ditutup tanggal 30 Juni 2013.
Seperti terlihat pada screenshot di atas, sebanyak 4 responden atau 44% memilih "Penyelenggara (Juri) diragukan obyektivitasnya", sebanyak 3 responden atau 33% memilih "Penyelenggara (Juri) benar-benar terpercaya", sebanyak 2 responden atau 22% memilih "Sepertinya sang juara sudah 'dipesan'", sedangkan pilihan "Saya tidak tahu (Itulah Indonesia)" dan "Jawaban lain (selain di atas)" tak ada responden. Hasil ini tidak berubah (bertambah) sejak saya review sepuluh hari pertama jajak pendapat ini dibuka. Masa ulangan dan liburan memang membuat blog ini sepi.....
Hasil polling ini belum bisa menggambarkan mayoritas pendapat berdasarkan sample responden yang lebih banyak. Jadi, bagaimanapun isu atau desas-desus yang berkembang, kita harus percaya para juri ingin menjalankan tugas penjuriannya dengan profesional. Masih banyak juri yang memiliki keinginan memilih juara yang benar-benar berkualitas karena menginginkan Indonesia ini maju. Kalau kita tak percaya, terus mau apa dong? Keputusan juri tidak bisa diganggu-gugat. Biarlah, mungkin karena kita anak biasa saja atau biarlah karena sekolah kita bukan sekolah yang memiliki nilai jual (prestise) dan di dalamnya tak ada anak pejabat, lantas walau seharusnya juara namun 'dikalahkan', tak apa. Tak akan ada kebanggaan jika juara karena hasil pemberian. Jika, mayoritas orang mengatakan kita yang layak juara, itu sudah pengakuan yang lebih dari cukup membuat kita bangga.
Terima kasih atas partisipasi kalian mengisi jajak pendapat tersebut....
Untuk selanjutnya, kalian diminta mengisi jajak pendapat:
"Saat libur seperti sekarang, apa kegiatan kalian?"