Tips Menulis Laporan
Sebuah laporan bertujuan menggambarkan konsep, kegiatan, atau sebuah penelitian (observasi). Laporan membahas tentang suatu topik secara detail dan akurat.
Berikut ini hal-hal penting yang harus diperhatikan.
- Pilih topik yang kamu sukai atau yang kamu kuasai karena hal itu akan memudahkamu menulis laporan. Tentukan tujuan penulisan laporan. Dengan demikian, laporan dapat ditulis secara detail dan menarik.
- Begitu topik dan tujuan yang kamu pilih mendapat persetujuan (dari guru), mulai kumpulkan informasi dari sumber-sumber yang dapat diandalkan, jika bukan laporan observasi, sumber referensi untuk topik tersebut dapat artikel daring (online) yang relevan, buku, majalah, ensiklopedia, dan bahkan jurnal.
- Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, tuliskan ide dasar tentang subjek laporan yang akan kamu tulis (bisa berupa kerangka laporan). Hati-hati dalam memerinci kerangka tulisan atau menuliskan informasi
yang kamu bahas dalam laporanmu secara detail. Informasi yang kamu tuliskan harus akurat dan sesuai dengan keadaan.
- Berikan gambaran dengan menambahkan foto atau tabel atau data-data lain yang mendukung. Perhatikan unsur utama yang kamu bahas. Jangan sampai tulisan jadi bertele-tele.
- Laporan yang kamu tulis harus disertai dengan kutipan yang tepat, sesuai dengan fakta-fakta yang ada. - Berikan argumentasi yang tepat sehingga pembaca dapat memahami hal yang kamu laporkan.
- Gunakan bahasa yang komunikatif dalam laporan yang kamu buat. Hindari penggunaan kata yang membingungkan, kata-kata yang terlalu panjang atau bertele-tele. Setiap paragraf harus diawali dengan kalimat yang menarik dan deskripsi yang kamu tuliskan juga harus sesuai dengan fakta. Setiap satu paragraf dengan paragraf yang lain juga harus saling berhubungan (koheren). Oleh karena itu, gunakanlah kata-kata penghubung antarkalimat, misalnya namun, akan tetapi, dengan demikian, oleh karena itu, berdasarkan hal itu.
- Tuliskan kesimpulan secara tepat dan menarik. Kesimpulan memegang peran penting karena merangkum keseluruhan yang telah kamu sampaikan. Dalam kesimpulan, kamu juga dapat memberikan wawasan tentang bagaimana hal yang kamu laporkan berkaitan dengan subjek yang lebih luas.
- Langkah terakhir adalah mengedit dan merevisi tulisan. Periksa kembali laporan yang kamu tulis. Laporan yang baik harus bebas dari kesalahan tata bahasa, kesalahan ketik, kesalahan ejaan. Selain itu, berhati-hatilah dalam menggunakan kata kerja dan kata penghubung. Pastikan bahwa alur dan bentuk tulisan laporanmu dituliskan secara logis.
Tags: #contoh kritik terhadap isi laporan #cara memberikan kritik terhadap laporan #apa perbedaan buku fiksi dengan buku nonfiksi #hal hal yang biasanya ada pada bagian isi surat lamaran pekerjaan #contoh kritik dan saran #pengertian kritik dan saran #kritik dan saran dalam makalah #contoh kritik dan saran dalam laporan #kritik dan saran untuk guru.
Berikut ini hal-hal penting yang harus diperhatikan.
- Pilih topik yang kamu sukai atau yang kamu kuasai karena hal itu akan memudahkamu menulis laporan. Tentukan tujuan penulisan laporan. Dengan demikian, laporan dapat ditulis secara detail dan menarik.
- Begitu topik dan tujuan yang kamu pilih mendapat persetujuan (dari guru), mulai kumpulkan informasi dari sumber-sumber yang dapat diandalkan, jika bukan laporan observasi, sumber referensi untuk topik tersebut dapat artikel daring (online) yang relevan, buku, majalah, ensiklopedia, dan bahkan jurnal.
- Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, tuliskan ide dasar tentang subjek laporan yang akan kamu tulis (bisa berupa kerangka laporan). Hati-hati dalam memerinci kerangka tulisan atau menuliskan informasi
yang kamu bahas dalam laporanmu secara detail. Informasi yang kamu tuliskan harus akurat dan sesuai dengan keadaan.
- Berikan gambaran dengan menambahkan foto atau tabel atau data-data lain yang mendukung. Perhatikan unsur utama yang kamu bahas. Jangan sampai tulisan jadi bertele-tele.
- Laporan yang kamu tulis harus disertai dengan kutipan yang tepat, sesuai dengan fakta-fakta yang ada. - Berikan argumentasi yang tepat sehingga pembaca dapat memahami hal yang kamu laporkan.
- Gunakan bahasa yang komunikatif dalam laporan yang kamu buat. Hindari penggunaan kata yang membingungkan, kata-kata yang terlalu panjang atau bertele-tele. Setiap paragraf harus diawali dengan kalimat yang menarik dan deskripsi yang kamu tuliskan juga harus sesuai dengan fakta. Setiap satu paragraf dengan paragraf yang lain juga harus saling berhubungan (koheren). Oleh karena itu, gunakanlah kata-kata penghubung antarkalimat, misalnya namun, akan tetapi, dengan demikian, oleh karena itu, berdasarkan hal itu.
- Tuliskan kesimpulan secara tepat dan menarik. Kesimpulan memegang peran penting karena merangkum keseluruhan yang telah kamu sampaikan. Dalam kesimpulan, kamu juga dapat memberikan wawasan tentang bagaimana hal yang kamu laporkan berkaitan dengan subjek yang lebih luas.
- Langkah terakhir adalah mengedit dan merevisi tulisan. Periksa kembali laporan yang kamu tulis. Laporan yang baik harus bebas dari kesalahan tata bahasa, kesalahan ketik, kesalahan ejaan. Selain itu, berhati-hatilah dalam menggunakan kata kerja dan kata penghubung. Pastikan bahwa alur dan bentuk tulisan laporanmu dituliskan secara logis.
Tags: #contoh kritik terhadap isi laporan #cara memberikan kritik terhadap laporan #apa perbedaan buku fiksi dengan buku nonfiksi #hal hal yang biasanya ada pada bagian isi surat lamaran pekerjaan #contoh kritik dan saran #pengertian kritik dan saran #kritik dan saran dalam makalah #contoh kritik dan saran dalam laporan #kritik dan saran untuk guru.