Menulis Daftar Pustaka
Menulis Daftar Pustaka-- Perhatikan contoh daftar pustaka berikut:
Dalam dunia tulis-menulis, terutama karya ilmiah, di bagian akhir tulisan, kita mencantumkan daftar pustaka.
Penulisan daftar pustaka harus memerhatikan hal-hal berikut:
- Daftar pustaka/buku disusun menurut abjad nama pengarang, nama badan, lembaga yang menciptakan karangan itu.
- Kalau ada dua judul buku atau lebih dari seorang pengarang, nama pengarang tidak usah disebutkan dua kali, tetapi dibuat garis sepanjang delapan pukulan (karakter) dari margin kiri.
- Nama pengarangnya ditulis mulai dengan nama akhir.
Misal:
Budi Rifani ditulis menjadi Rifani, Budi.
Surya Abdi Jamal ditulis menjadi Jamal, Surya Abdi.
- Judul diketik dengan huruf miring (jika ditulis tangan, maka judul diberi garis bawah)
- Nama pengarang mulai diketik pada garis margin biasa, sedangkan baris kedua dan selanjutnya diketik empat pukulan (karakter) ke dalam berspasi satu.
- Antara dua sumber dikosongkan dua spasi.
- Daftar buku tidak diberi nomor urut.
- Jika pengarangnya dua orang, keduanya ditulis dengan menggunakan kata hubung dan.
- Jika pengarangnya lebih dari dua orang, cukup ditulis satu pengarang yang paling awal (atas) dan dibelakangnya di tulis dkk atau et al (jika dalam bahasa Inggris)
- Gelar akademis maupun gelar lain tidak dicantumkan
Urutan/susunan penulisan daftar pustaka : Nama pengarang . tahun . judul buku . tempat/kota : penerbit.
(perhatikan tanda baca yang digunakan
Jika dalam menulis karya tulis, kamu menggunakan 3 buah buku sumber (referensi), maka urutkan (nama pengarangnya) secara alfabetis.
Misal nama pengarangnya:
Gorys Keraf
Joko Santoso
Surya Abdi Jamal
maka tulis :
Jamal, Surya Abdi. ... dst
Keraf, Gorys. ... dst
Santoso, Joko. ... dst
Untuk contoh soal, silakan klik Contoh Soal Menulis Daftar Pustaka.
Dalam dunia tulis-menulis, terutama karya ilmiah, di bagian akhir tulisan, kita mencantumkan daftar pustaka.
Penulisan daftar pustaka harus memerhatikan hal-hal berikut:
- Daftar pustaka/buku disusun menurut abjad nama pengarang, nama badan, lembaga yang menciptakan karangan itu.
- Kalau ada dua judul buku atau lebih dari seorang pengarang, nama pengarang tidak usah disebutkan dua kali, tetapi dibuat garis sepanjang delapan pukulan (karakter) dari margin kiri.
- Nama pengarangnya ditulis mulai dengan nama akhir.
Misal:
Budi Rifani ditulis menjadi Rifani, Budi.
Surya Abdi Jamal ditulis menjadi Jamal, Surya Abdi.
- Judul diketik dengan huruf miring (jika ditulis tangan, maka judul diberi garis bawah)
- Nama pengarang mulai diketik pada garis margin biasa, sedangkan baris kedua dan selanjutnya diketik empat pukulan (karakter) ke dalam berspasi satu.
- Antara dua sumber dikosongkan dua spasi.
- Daftar buku tidak diberi nomor urut.
- Jika pengarangnya dua orang, keduanya ditulis dengan menggunakan kata hubung dan.
- Jika pengarangnya lebih dari dua orang, cukup ditulis satu pengarang yang paling awal (atas) dan dibelakangnya di tulis dkk atau et al (jika dalam bahasa Inggris)
- Gelar akademis maupun gelar lain tidak dicantumkan
Urutan/susunan penulisan daftar pustaka : Nama pengarang . tahun . judul buku . tempat/kota : penerbit.
(perhatikan tanda baca yang digunakan
Jika dalam menulis karya tulis, kamu menggunakan 3 buah buku sumber (referensi), maka urutkan (nama pengarangnya) secara alfabetis.
Misal nama pengarangnya:
Gorys Keraf
Joko Santoso
Surya Abdi Jamal
maka tulis :
Jamal, Surya Abdi. ... dst
Keraf, Gorys. ... dst
Santoso, Joko. ... dst
Untuk contoh soal, silakan klik Contoh Soal Menulis Daftar Pustaka.