Perubahan Makna Ameliorasi dan Peyorasi
Perubahan Makna Ameliorasi dan Peyorasi-- Dalam pelajaran bahasa Indonesia, kita mengenal perubahan makna (pergeseran makna) sinestesia, asosiasi, ameliorasi, peyorasi, generalisasi, dan spesialisasi. Kita sudah membahas sinestesia dan asosiasi, kini kita akan bahas ameliorasi dan peyorasi. Ameliorasi dan peyorasi berasal dari bahasa Latin, amelior (bagus) dan peyor (jelek).
1.Ameliorasi : perubahan makna menjadi lebih sopan
Contoh: Ia bekerja sebagai pramuniaga
Keterangan: pramuniaga lebih sopan dibanding pembantu atau babu
Contoh lain:
- Kelahiran bayi itu disyukuri seluruh keluarga.
- Ayah ibunya sudah lama meninggal.
- AF ditangkap karena korupsi uang rakyat.
- Karena korup, orang itu dibebastugaskan.
2.Peyorasi: perubahan makna menjadi kasar
Contoh: Ia bekerja sebagai pelayan toko
Keterangan: pelayan toko lebih kasar dibanding pramuniaga
Contoh lain:
- Kelahiran orok itu disyukuri seluruh keluarga.
- Ayah ibunya sudah lama mati.
- AF ditangkap karena mencuri uang rakyat.
- Karena korup, orang itu dipecat.
1.Ameliorasi : perubahan makna menjadi lebih sopan
Contoh: Ia bekerja sebagai pramuniaga
Keterangan: pramuniaga lebih sopan dibanding pembantu atau babu
Contoh lain:
- Kelahiran bayi itu disyukuri seluruh keluarga.
- Ayah ibunya sudah lama meninggal.
- AF ditangkap karena korupsi uang rakyat.
- Karena korup, orang itu dibebastugaskan.
2.Peyorasi: perubahan makna menjadi kasar
Contoh: Ia bekerja sebagai pelayan toko
Keterangan: pelayan toko lebih kasar dibanding pramuniaga
Contoh lain:
- Kelahiran orok itu disyukuri seluruh keluarga.
- Ayah ibunya sudah lama mati.
- AF ditangkap karena mencuri uang rakyat.
- Karena korup, orang itu dipecat.