Fungsi Kata Penghubung dalam Kalimat
Ada tiga macam fungsi kata penghubung yaitu penghubung antar kata, antar kalimat, dan antar paragraf. Melalui penggalan paragraf berikut kamu akan dapat melihat faktor fungsi kata penghubung tersebut.
Berdasarkan penggalan pararaf di atas:
1. menghubungkan dua kata
- parang panjang dan pisau belatinya
- pohon dan batu
- batu dan kabut
- perlahan-lahan dan berhati-hati
2. menghubungkan dua kalimat
- Wak Katok tahu, bahwa dalam terang remang-remang
- Dia pun tahu, meskipun belum mengakuinya
3. menghubungkan dua paragraf (dalam wacana)
- tapi, menghubungkan paragraf sebelumnya dengan paragraf "tapi itu juga tempat nenek..."
- Ketika, menghubungkan paragraf ketiga dan keempat.
Pembahasan kata penghubung tidak hanya dari segi fungsi, tetapi dapat juga kamu perhatikan dari segi isi kalimat tersebut. Agar lebih jelas, baiklah kamu perhatikan uraian berikut.
- dan menyatakan kesetaraan atau kesejajaran
- tapi, tetapi menyatakan pertentangan. Contoh lain: namun, meskipun, sungguhpun
- ketika, menyatakan waktu. Contoh lain: sejak, saat, sementara itu, sesudah, sebelum.
- kecuali, menyatakan pengecualian
- sebab; karena menyatakan alasan
- agar, supaya, menyatakan tujuan
"Tapi itu juga tempat nenek," kata Sutan, "di mana ada rusa, ada nenek,"
Maksudnya harimau.
"Huss," kata Wak Katok." Jangan disebut-sebut namanya."
Mereka cepat berpakaian. Buyung menyandang senapan lantak Wak Katok. Wak Katok tahu, bahwa dalam terang remang-remang dini hari, mata Buyung yang muda lebih tajam dari matanya, dan dia pun tahu, meskipun belum mengakuinya di depan umum, bahwa Buvung lebih pandai menembak dari dia.
Sutan membawa parang panjang dan pisau belatinya. Wak Katok hanya membawa pisau belati saja.
Buyung berjalan di depan sekali. Mereka melangkah cepat dalam samar gelap menjelang dini hari, melangkah dengan hati-hati bagai tidak berbunyi memudik sungai.
Ketika mereka tiba di tempat yang dimaksud Buyung, dini hari telah mulai datang dari timur. Ayam hutan mulai berkokok. Embun membasahi tanah, daun, pohon dan batu-batu, dan kabut yang tipis menamarkan semuanya. Mereka berjalan lebih perlahan-lahan dan lebih berhati-hati. Tiba-tiba mereka mendengar suara seekor rusa melengking, yang dibalas oleh seekor rusa lagi dari bagian hutan yang lain.
Dari novel "Harima Harimau", Mochtar Lubis
Berdasarkan penggalan pararaf di atas:
1. menghubungkan dua kata
- parang panjang dan pisau belatinya
- pohon dan batu
- batu dan kabut
- perlahan-lahan dan berhati-hati
2. menghubungkan dua kalimat
- Wak Katok tahu, bahwa dalam terang remang-remang
- Dia pun tahu, meskipun belum mengakuinya
3. menghubungkan dua paragraf (dalam wacana)
- tapi, menghubungkan paragraf sebelumnya dengan paragraf "tapi itu juga tempat nenek..."
- Ketika, menghubungkan paragraf ketiga dan keempat.
Pembahasan kata penghubung tidak hanya dari segi fungsi, tetapi dapat juga kamu perhatikan dari segi isi kalimat tersebut. Agar lebih jelas, baiklah kamu perhatikan uraian berikut.
- dan menyatakan kesetaraan atau kesejajaran
- tapi, tetapi menyatakan pertentangan. Contoh lain: namun, meskipun, sungguhpun
- ketika, menyatakan waktu. Contoh lain: sejak, saat, sementara itu, sesudah, sebelum.
- kecuali, menyatakan pengecualian
- sebab; karena menyatakan alasan
- agar, supaya, menyatakan tujuan