Foto Barang Peninggalan Korban G30S/PKI
Berikut ini adalah gambar-foto barang-barang peninggalan 10 Pahlawan Revolusi yang merupakan korban G 30 S-PKI yang tersimpan di museum Pancasila Sakti. Gerakan G30S/PKI merupakan gerakan makar berskala Nasional dan terkoordinasi sangat baik, serta menorehkan peristiwa yang sangat dramatis karena melibatkan para tokoh dan petinggi penting angkatan bersenjata/ TNI sebagai korban. Hal ini menimbulkan kobaran kemarahan rakyat sehingga gerakan-gerakan anti PKI menggelora hampir di seluruh tanah air. Korban penculikan dan pembunuhan G 30 S/PKI adalah merupakan tokoh-tokoh penting pengambil keputusan angkatan bersenjata di pusat pemerintahan, tampaknya PKI hendak menjadikan moment gerakan ini sebagai gong senjata pamungkas gerakan makar mereka kepada tanah air, namun apa daya justru karma dan kuasa Allah maha berkehendak tidak meridhoi tindakan mereka, gerakan ini justru menjadi titik balik kehancuran mereka, rakyat yang sekian lama tertindas, terintimidasi dan muak terpendam seketika marah tumpah secara spontan melakukan pembalasan setelah peristiwa tersebut.
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Celana piyama berdarah yang dikenakan Letjend Ahmad Yani pada saat beliau ditembak di kediamannya di Jalan Lembang, Menteng beserta barang-barang lain peninggalan beliau
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Pakaian dan barang yang dikenakan oleh Mayjen MT. Haryono besrta barang-barang yang melekat di jenazahnya pada saat beliau disiksa dan dibunuh oleh G30S di Lubang Buaya.
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Pakaian dan barang yang dikenakan oleh Mayjen S. Parman pada saat beliau disiksa dan dibunuh oleh G30S di Lubang Buaya. Ironisnya, beliau merupakan adik dari Ir.Sakirman, anggota Politbiro CC PKI.
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Celana berdarah dan beberapa barang lain yang dibawa saat Brigjen D.I. Panjaitan dibunuh dengan keji di rumahnya di Jalan Sultan Hasanuddin (tepat di depan pintu masuk terminal Blok M) oleh gerombolan G30S
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Baju dan sarung berlumuran darah yang dikenakan Mayjen Suprapto saat ia dibunuh dan disiksa di Lubang Buaya dan barang-barang lain peninggalan beliau
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Piyama berdarah yang dikenakan Brigjen Sutoyo Siswomiharjo saat ia disiksa dan dibunuh di Lubang Buaya dan barang-barang lain peninggalan beliau, barang-barang ini ditemukan pada jenazah Brigjen Sutoyo Siswomoharjo. Kiri bawah adalah tali yang mengikat kedua tangannya
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Jaket dan celana berdarah milik Lettu Pierre Tendean saat ia disiksa dan dibunuh di Lubang Buaya karena gerombolan penculik mengira ia adalah Jenderal Nasution
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Barang peninggalan Brigadir Polisi K.S. Tubun yang ditembak gerombolan G30S saat berjaga di rumah Wakil Perdana Menteri II dr. Johannes Leimena di seberang rumah Jenderal A.H. Nasution yang menjadi sasaran teratas dalam rencana penculikan tersebut
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Barang peninggalan Ade Irma Suryani yang ditembak gerombolan G30S-PKI saat terjadi peristiwa penagkapan terhadap Jenderal A.H NAsution, malang Ade Irma Suryani terkena peluru nyasar yang kemudian meninggal di pelukan ayahnya.
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Pakaian dan barang peninggalan Kolonel Katamso dan Letko Inf Sugiono pada saat disiksa dan dibunuh dengan kunci mortir oleh PKI di belakang markas Batalion L di Yogjakarta.
Gambar-gambar diatas adalah gambar barang-barang peninggalan 10 Pahlawan Revolusi korban G 30 S-PKI yang tersimpan di musium Pancasila Sakti.
Sumber: http://www.frewaremini.com/2014/12/barang-peninggalan-korban-g-30-spki.html
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Celana piyama berdarah yang dikenakan Letjend Ahmad Yani pada saat beliau ditembak di kediamannya di Jalan Lembang, Menteng beserta barang-barang lain peninggalan beliau
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Pakaian dan barang yang dikenakan oleh Mayjen MT. Haryono besrta barang-barang yang melekat di jenazahnya pada saat beliau disiksa dan dibunuh oleh G30S di Lubang Buaya.
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Pakaian dan barang yang dikenakan oleh Mayjen S. Parman pada saat beliau disiksa dan dibunuh oleh G30S di Lubang Buaya. Ironisnya, beliau merupakan adik dari Ir.Sakirman, anggota Politbiro CC PKI.
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Celana berdarah dan beberapa barang lain yang dibawa saat Brigjen D.I. Panjaitan dibunuh dengan keji di rumahnya di Jalan Sultan Hasanuddin (tepat di depan pintu masuk terminal Blok M) oleh gerombolan G30S
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Baju dan sarung berlumuran darah yang dikenakan Mayjen Suprapto saat ia dibunuh dan disiksa di Lubang Buaya dan barang-barang lain peninggalan beliau
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Piyama berdarah yang dikenakan Brigjen Sutoyo Siswomiharjo saat ia disiksa dan dibunuh di Lubang Buaya dan barang-barang lain peninggalan beliau, barang-barang ini ditemukan pada jenazah Brigjen Sutoyo Siswomoharjo. Kiri bawah adalah tali yang mengikat kedua tangannya
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Jaket dan celana berdarah milik Lettu Pierre Tendean saat ia disiksa dan dibunuh di Lubang Buaya karena gerombolan penculik mengira ia adalah Jenderal Nasution
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Barang peninggalan Brigadir Polisi K.S. Tubun yang ditembak gerombolan G30S saat berjaga di rumah Wakil Perdana Menteri II dr. Johannes Leimena di seberang rumah Jenderal A.H. Nasution yang menjadi sasaran teratas dalam rencana penculikan tersebut
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Barang peninggalan Ade Irma Suryani yang ditembak gerombolan G30S-PKI saat terjadi peristiwa penagkapan terhadap Jenderal A.H NAsution, malang Ade Irma Suryani terkena peluru nyasar yang kemudian meninggal di pelukan ayahnya.
BARANG PENINGGALAN KORBAN G 30 S/PKI
Pakaian dan barang peninggalan Kolonel Katamso dan Letko Inf Sugiono pada saat disiksa dan dibunuh dengan kunci mortir oleh PKI di belakang markas Batalion L di Yogjakarta.
Gambar-gambar diatas adalah gambar barang-barang peninggalan 10 Pahlawan Revolusi korban G 30 S-PKI yang tersimpan di musium Pancasila Sakti.
Sumber: http://www.frewaremini.com/2014/12/barang-peninggalan-korban-g-30-spki.html
Mohon maaf mengajukan koreksi terhadap keterangan tentang almarhum Letjen TNI Anm. S. Parman. Beliau bukan adik Sudisman (terakhir Sekretaris Umum CC PKI), melainkan adik dari Ir. Sakirman, anggota Politbiro CC PKI. Terima kasih.
BalasHapusTrm ksh. Berdasarkn info Anda, kami melakukan pngecekan dan benar apa yg Saudara sampaikan. Utk itu, kami juga ssh melakukan pngeditan brdasarkan koreksi Saudara tsb. Sekali lagi, trm ksh. Salam....
Hapus