Contoh Berita tentang Bencana Banjir (5W+1H/ Adik Simba)
Contoh Berita tentang Bencana Banjir (5W+1H/ Adik Simba)-- Dalam menyimak berita kita harus memahami isi berita dengan memerhatikan pokok-pokok beritanya. Pokok-pokok berita itu dapat kita tentukan dengan berpedoman pada unsur 5W1H, what, where, when, who, why, how. Dalam bahasa Indonesia: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana (disingkat Adik Simba). Kita menentukan apa yang diberitakan, di mana peristiwa itu terjadi, kapan terjadi, siapa saja yang terlibat, mengapa terjadi, dan bagaimana peristiwanya. Simak contoh berita berikut:
Hujan Lebat, 2 Kabupaten di Kalimantan Selatan Terendam Banjir saat Lebaran
Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 1.184 rumah di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan terendam banjir, Kamis 13 Mei 2021 atau saat Lebaran Idul Fitri 1442 H.
Banjir disebabkan hujan intensitas tinggi sehingga membuat debit air Sungai Satui di Kabupaten Tanah Bumbu meluap pada Kamis pukul 06.00 WITA. "Hal yang sama terjadi pada Sungai Haruyan pada sore harinya tepatnya pukul 18.00 waktu setempat," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dikutip dari siaran persnya, Jumat (14/5/2021). Akibatnya, ratusan rumah di kedua Daerah Aliran Sungai (DAS) tersebut terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi.
Total ada 555 unit rumah warga dan 55 hektare lahan pertanian siap panen yang terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) antara 100 cm hingga 150 cm dilaporkan oleh BPBD Kabupaten Tanah Bumbu.
"Sementara BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah melaporkan sebanyak 629 unit rumah warga tergenang air dengan TMA antara 25 cm - 50 cm," jelas Raditya.
Menurut dia, banjir meredam satu desa di Kecamatan Satui yakni, Desa Sinar Bulan Kabupaten Tanah Bumbu. Sementara itu, banjir yang lebih luas terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yakni di Kecamatan Haruyan tepatnya di Desa Haruyan Seberang, Haruyan, Lok Buntar, Pangambau Hilir Dalam, Pangambau Hilir Luar dan Mangunang.
Raditya menjelaskan, berdasarkan laporan tim BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah, warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing pada Jumat pagi ini. Namun, 98 warga Kabupaten Tanah Bumbu masih bertahan di tempat pengungsian dikarenakan banjir yang masih belum surut.
Untuk mengetahui pokok-pokok beritanya, simak video ini (LINK).
Sumber:
https://www.liputan6.com/news/read/4557690/hujan-lebat-2-kabupaten-di-kalimantan-selatan-terendam-banjir-saat-lebaran
Hujan Lebat, 2 Kabupaten di Kalimantan Selatan Terendam Banjir saat Lebaran
Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 1.184 rumah di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan terendam banjir, Kamis 13 Mei 2021 atau saat Lebaran Idul Fitri 1442 H.
Banjir disebabkan hujan intensitas tinggi sehingga membuat debit air Sungai Satui di Kabupaten Tanah Bumbu meluap pada Kamis pukul 06.00 WITA. "Hal yang sama terjadi pada Sungai Haruyan pada sore harinya tepatnya pukul 18.00 waktu setempat," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dikutip dari siaran persnya, Jumat (14/5/2021). Akibatnya, ratusan rumah di kedua Daerah Aliran Sungai (DAS) tersebut terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi.
Total ada 555 unit rumah warga dan 55 hektare lahan pertanian siap panen yang terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) antara 100 cm hingga 150 cm dilaporkan oleh BPBD Kabupaten Tanah Bumbu.
"Sementara BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah melaporkan sebanyak 629 unit rumah warga tergenang air dengan TMA antara 25 cm - 50 cm," jelas Raditya.
Menurut dia, banjir meredam satu desa di Kecamatan Satui yakni, Desa Sinar Bulan Kabupaten Tanah Bumbu. Sementara itu, banjir yang lebih luas terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yakni di Kecamatan Haruyan tepatnya di Desa Haruyan Seberang, Haruyan, Lok Buntar, Pangambau Hilir Dalam, Pangambau Hilir Luar dan Mangunang.
Raditya menjelaskan, berdasarkan laporan tim BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah, warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing pada Jumat pagi ini. Namun, 98 warga Kabupaten Tanah Bumbu masih bertahan di tempat pengungsian dikarenakan banjir yang masih belum surut.
Untuk mengetahui pokok-pokok beritanya, simak video ini (LINK).
Sumber:
https://www.liputan6.com/news/read/4557690/hujan-lebat-2-kabupaten-di-kalimantan-selatan-terendam-banjir-saat-lebaran
Don't miss the big moment! Sign up now for our newsletter and get exclusive news straight to your inbox. Visit our website https://sites.google.com/view/168news
BalasHapus